Apa itu Membaca Ekstensif?

membaca ekstensif adalah metode membaca yang bertujuan untuk mendapatkan informasi secara keseluruhan tanpa harus memahami tiap detail.
Membaca Ekstensif

Saat kamu mendengar istilah “membaca ekstensif”, mungkin yang terlintas adalah sebuah aktivitas membaca yang panjang dan melelahkan. 

Padahal, konsep ini justru bertujuan untuk membuat pengalaman membaca jadi lebih santai dan menyenangkan. Membaca ekstensif adalah cara membaca dengan fokus pada jumlah dan luasnya bacaan, bukan mendalam seperti pada analisis satu teks. 

Bayangkan jika kamu bisa membaca berbagai buku atau artikel tanpa tekanan untuk memahami setiap detail katanya, melainkan menikmati alur dan pemahaman umum dari bacaan tersebut. Cocok banget untuk mahasiswa yang ingin memperluas wawasan secara cepat, bukan?

Apa itu Membaca Ekstensif?

Jadi, sebenarnya apa sih membaca ekstensif itu? Secara umum, membaca ekstensif adalah metode membaca yang bertujuan untuk mendapatkan informasi secara keseluruhan dari berbagai sumber tanpa harus memahami tiap detail. 

Sederhananya, kamu membaca banyak materi, baik itu buku, artikel, atau teks panjang lainnya, dengan tujuan mengerti inti dari semua bacaan tersebut. Fokusnya bukan pada pemahaman mendalam atau rinci, melainkan penguasaan umum dari isi yang dibaca.

Membaca ekstensif cocok digunakan ketika kamu ingin memperkaya wawasan tentang topik tertentu, apalagi dalam waktu yang relatif singkat. Misalnya, ketika sedang mencari referensi untuk tugas kuliah, kamu bisa membaca beberapa artikel dari berbagai sumber. Dengan cara ini, kamu tidak harus paham mendalam tentang tiap artikel, tetapi cukup menangkap inti ide yang dibahas.

Tujuan Membaca Ekstensif

Tentu saja, ada alasan mengapa membaca ekstensif ini sangat penting. Berikut beberapa tujuan utama dari membaca ekstensif:

1. Memperluas Wawasan

Membaca ekstensif adalah cara yang efektif untuk mendapatkan gambaran luas mengenai suatu topik. Saat kamu membaca secara ekstensif, kamu akan terpapar pada berbagai sudut pandang dan ide baru yang memperkaya pemahaman.

Ebook Strategi Mudah Menyusun Skripsi Anti Gagal

Menulis laporan skripsi ternyata bisa semudah ini. Ikuti panduan dalam ebook ini agar laporan skripsimu cepat selesai.

2. Melatih Keterampilan Membaca Cepat

Dengan membaca banyak teks tanpa terlalu terjebak pada detail, kamu dapat meningkatkan kecepatan membaca. Ini sangat berguna bagi mahasiswa yang harus menghadapi berbagai tugas dan bahan bacaan dalam waktu yang terbatas.

3. Membantu Menemukan Minat Bacaan

Membaca ekstensif juga membantu kamu menemukan topik atau genre bacaan yang benar-benar menarik. Dengan begitu, kamu bisa memilih untuk membaca lebih dalam pada topik-topik yang paling kamu sukai.

4. Membangun Rasa Percaya Diri dalam Membaca

Dengan memperbanyak bahan bacaan, kamu akan merasa lebih percaya diri saat berdiskusi atau menyampaikan ide. Wawasan yang luas akan membuatmu lebih berani berpendapat dalam berbagai forum akademis.

Jenis Membaca Ekstensif

Membaca ekstensif memiliki beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan membaca. Berikut adalah beberapa jenis membaca ekstensif: 

1. Membaca untuk Menikmati (Reading for Pleasure)

Jenis ini mungkin yang paling santai, di mana kamu membaca hanya untuk kesenangan tanpa tekanan untuk memahami setiap detail. Kamu bisa memilih novel, cerpen, atau artikel ringan yang menarik. Kegiatan ini membuatmu merasa lebih rileks, sehingga cocok untuk mengisi waktu luang.

2. Membaca untuk Mendapatkan Informasi (Reading for Information)

Dalam jenis ini, membaca ekstensif dilakukan dengan tujuan mendapatkan informasi umum dari berbagai sumber. Mahasiswa sering melakukan jenis ini saat mencari literatur untuk menyusun makalah atau tugas, di mana kamu hanya perlu memahami inti dari berbagai bacaan.

3. Membaca Kritis (Critical Reading)

Meskipun disebut ekstensif, membaca kritis tetap memiliki tujuan memahami dengan baik namun tidak harus terlalu mendalam. Kamu bisa menganalisis dengan cepat dan menyaring informasi utama, lalu melanjutkan ke bacaan berikutnya.

Cara Membaca Ekstensif

Berikut beberapa cara membaca ekstensif yang bisa kamu coba:

1. Pilih Bahan Bacaan yang Tepat

Pilih bahan bacaan yang sesuai dengan tujuanmu, apakah untuk mendapatkan informasi, mengembangkan wawasan, atau sekadar mengisi waktu luang. Misalnya, jika kamu sedang mencari informasi umum untuk tugas, pilih artikel atau buku yang memang berkaitan dengan topik tersebut.

2. Gunakan Teknik Skimming

Teknik skimming sangat bermanfaat dalam membaca ekstensif. Dengan teknik ini, kamu membaca secara cepat dan hanya fokus pada bagian-bagian penting. Teknik ini memungkinkan kamu mendapatkan ide pokok tanpa membaca setiap kata atau kalimat.

3. Buat Catatan Sederhana

Walaupun membaca ekstensif tidak membutuhkan analisis mendalam, kamu tetap bisa membuat catatan singkat tentang hal-hal penting dari setiap bacaan. Ini akan memudahkanmu untuk mengingat inti dari apa yang sudah dibaca.

4. Tetapkan Waktu Membaca

Mengingat membaca ekstensif memerlukan jumlah bacaan yang banyak, tentukan waktu yang efektif agar kamu bisa membaca beberapa sumber dalam satu sesi. Cobalah untuk mengalokasikan waktu khusus setiap harinya, misalnya 20-30 menit untuk membaca beberapa artikel atau bab buku.

5. Baca dengan Pikiran Terbuka

Karena kamu akan menemui berbagai ide dan sudut pandang, usahakan untuk selalu terbuka pada perspektif baru. Membaca ekstensif adalah kesempatan untuk mengenal berbagai pandangan yang berbeda.

Perbedaan Membaca Ekstensif dan Intensif

Penting untuk memahami bahwa membaca ekstensif sangat berbeda dari membaca intensif. Meskipun keduanya adalah teknik membaca yang sama-sama penting, keduanya memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda. Berikut beberapa perbedaan antara membaca ekstensif dan intensif:

Fokus dan Kedalaman

Membaca ekstensif adalah membaca secara luas dengan fokus pada keseluruhan pemahaman, sementara membaca intensif adalah membaca mendalam untuk memahami setiap detail dari teks.

Jumlah Bacaan

Dalam membaca ekstensif, kamu akan membaca banyak teks yang berbeda, sedangkan membaca intensif biasanya fokus pada satu atau dua teks yang diuraikan dengan teliti.

Tujuan

Membaca ekstensif bertujuan untuk mendapatkan wawasan umum dan melatih kelancaran membaca, sedangkan membaca intensif lebih bertujuan untuk analisis mendalam dan pemahaman penuh terhadap satu teks.

Kecepatan Membaca

Karena tidak membutuhkan pemahaman detail, membaca ekstensif memungkinkan kamu membaca lebih cepat. Sebaliknya, membaca intensif biasanya membutuhkan waktu lebih lama karena adanya analisis rinci.

Jenis Teks

Membaca ekstensif sering diterapkan pada teks-teks umum atau bacaan yang menghibur, seperti artikel, novel, atau cerpen. Sedangkan membaca intensif lebih sering diterapkan pada teks akademis atau bahan bacaan yang memerlukan pemahaman penuh, seperti jurnal ilmiah atau teks teori.

Kesimpulan

Membaca ekstensif adalah cara yang efektif bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan tanpa harus tenggelam dalam detail kecil setiap bacaan. Dengan memahami tujuan, jenis, dan cara melakukannya, kamu bisa memanfaatkan teknik ini untuk mempermudah studi dan menambah wawasan secara cepat. 

Selain itu, mengenali perbedaan antara membaca ekstensif dan intensif akan membantumu memilih metode membaca yang sesuai dengan kebutuhan akademikmu. Jadi, apakah kamu siap mencoba teknik membaca ekstensif untuk memperkaya pengetahuanmu? Kalau mungkin tidak cocok dengan metode ini, coba dengan beberapa teknik membaca lain berikut ini.

Baca juga: