10 Ide Kegiatan Mahasiswa Selain Kuliah yang Bisa Dilakukan

Sebagai mahasiswa kamu harus melakukan berbagai kegiatan yang dilakukan mahasiswa selain kuliah agar memiliki pengalaman diluar akademik.
kegiatan mahasiswa selain kuliah

Mengisi waktu luang dengan mengikuti kegiatan mahasiswa selain kuliah sangat penting untuk pengembangan diri secara menyeluruh. Kegiatan seperti bergabung dengan organisasi, mengikuti klub minat, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial dapat meningkatkan keterampilan kepemimpinan, kerjasama tim, dan komunikasi. 

Selain itu, keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler memperluas jaringan sosial dan menciptakan kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak juga membantu mengurangi stres, memberikan keseimbangan antara akademik dan sosial, serta memperkaya pengalaman kuliah.

Untuk mengetahui apa saja kegiatannya, simak penjelasannya di bawah ini.

Kegiatan Mahasiswa Selain Kuliah

Agar masa kuliah tak membosankan bahkan bisa mendapat pengalaman baru untuk menunjang karier dan juga pendidikan, sebagai mahasiswa kamu harus melakukan berbagai kegiatan yang dilakukan mahasiswa selain kuliah. Apa saja kegiatannya?

Kegiatan Mahasiswa Selain Kuliah

Berikut adalah beberapa kegiatan mahasiswa selain kuliah yang bisa dilakukan:

1. Bergabung dengan Organisasi Kampus

Bergabung dengan organisasi kampus adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, manajerial, dan sosial. Kampus biasanya memiliki berbagai jenis organisasi, baik yang bersifat akademik, seperti himpunan mahasiswa jurusan, maupun yang lebih umum seperti organisasi sosial, seni, atau olahraga. 

Menjadi anggota organisasi memberikan kesempatan untuk terlibat dalam pengelolaan acara, merencanakan kegiatan, serta bekerja dalam tim. Organisasi kampus juga sering kali menjadi ajang untuk berkenalan dengan mahasiswa dari berbagai jurusan dan latar belakang, memperluas jaringan sosial, dan membangun relasi yang bisa bermanfaat di dunia profesional setelah lulus.

Selain itu, pengalaman dalam organisasi dapat meningkatkan kemampuan komunikasi, organisasi, serta perencanaan, yang merupakan keterampilan yang sangat dicari oleh perusahaan dan dunia kerja.

Ebook Strategi Mudah Menyusun Skripsi Anti Gagal

Menulis laporan skripsi ternyata bisa semudah ini. Ikuti panduan dalam ebook ini agar laporan skripsimu cepat selesai.

2. Ikut Kegiatan Kepanitiaan

Mengikuti kegiatan kepanitiaan adalah salah satu cara mahasiswa untuk mengasah keterampilan organisasi dan kepemimpinan. Kepanitiaan kampus biasanya terlibat dalam penyelenggaraan acara besar seperti seminar, konser, festival, atau kegiatan sosial lainnya. Dalam kepanitiaan, mahasiswa dapat belajar bagaimana merencanakan dan mengelola acara, mengatur anggaran, serta mengkoordinasi tim.

Selain itu, terlibat dalam kepanitiaan memberikan kesempatan untuk belajar tentang pengambilan keputusan, menyelesaikan masalah secara praktis, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak. Pengalaman ini dapat meningkatkan keterampilan interpersonal dan memperkaya pengalaman mahasiswa dalam mengelola proyek yang dapat dihadapi di dunia kerja nanti.

3. Mengikuti Program Pertukaran Pelajar

Program pertukaran pelajar adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan global, mengenal budaya asing, dan mengasah keterampilan berbahasa. Banyak universitas menjalin kerjasama dengan universitas internasional untuk menawarkan program pertukaran mahasiswa. 

Dalam program ini, mahasiswa berkesempatan untuk belajar di luar negeri selama satu atau dua semester, yang memberikan pengalaman akademik dan sosial yang tak ternilai. Selain menambah pengetahuan, pertukaran pelajar juga membantu mahasiswa memperluas jaringan internasional, yang bisa bermanfaat dalam membangun karier global. 

Mahasiswa juga akan terpapar dengan cara belajar yang berbeda, serta memiliki kesempatan untuk lebih memahami dinamika dunia internasional.

4. Magang

Magang adalah kegiatan yang sangat berharga untuk mendapatkan pengalaman dunia kerja selama masa kuliah. Melalui magang, mahasiswa dapat bekerja langsung di bidang yang diminati, memperdalam pengetahuan praktis, dan mengasah keterampilan teknis yang sesuai dengan jurusan mereka. 

Pengalaman magang ini sangat membantu dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja setelah lulus. Selain itu, magang juga memberikan kesempatan untuk membangun jejaring profesional, yang bisa menjadi jalan menuju pekerjaan tetap setelah lulus. 

Beberapa perusahaan bahkan menawarkan pekerjaan tetap kepada magang yang berkinerja baik. Magang juga mengajarkan mahasiswa tentang etika kerja, manajemen waktu, dan cara berkomunikasi di lingkungan profesional.

5. Relawan atau Volunteer

Menjadi relawan adalah cara yang sangat baik untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dan sekaligus mengembangkan keterampilan sosial. Banyak organisasi kampus atau komunitas lokal yang membutuhkan relawan untuk kegiatan sosial, seperti bantuan bencana, program lingkungan, penggalangan dana, atau pengajaran anak-anak kurang mampu. 

Aktivitas sukarela ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan empati, kerjasama tim, serta kemampuan komunikasi. Bagi mahasiswa, pengalaman menjadi relawan dapat memperkaya CV mereka, menunjukkan rasa tanggung jawab sosial, dan komitmen terhadap masalah kemanusiaan. 

Kegiatan ini juga memberi pengalaman dalam bekerja dengan berbagai kelompok orang, memperluas perspektif, serta meningkatkan kemampuan problem solving yang sangat berharga dalam kehidupan profesional.

6. Ikut Lomba/Kompetisi (PKM, Debat, LKTI, dsb)

Mengikuti lomba atau kompetisi seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), debat, lomba karya tulis ilmiah (LKTI), atau kompetisi lainnya adalah cara yang sangat baik untuk mengasah kemampuan akademik dan non-akademik mahasiswa. Kompetisi ini mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan bekerja dalam tim. 

Selain itu, kemenangan dalam lomba-lomba tersebut dapat menjadi prestasi yang sangat berharga dan menambah portofolio yang berguna saat mencari pekerjaan. Lomba debat, misalnya, mengasah kemampuan berbicara di depan umum, berargumen, dan berpikir analitis, sementara PKM atau LKTI melatih mahasiswa untuk melakukan riset dan mengembangkan ide kreatif. Pengalaman dalam lomba atau kompetisi ini juga meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan berkompetisi secara sehat.

7. Mengembangkan Hobi (Mancing, Lari, dsb)

Mengembangkan hobi adalah cara yang baik untuk menjaga keseimbangan hidup selama masa kuliah. Hobi seperti memancing, berlari, berkebun, fotografi, atau seni dapat membantu mahasiswa untuk menghilangkan stres dan memberikan waktu untuk diri sendiri. Aktivitas ini memberikan kesempatan untuk melatih keterampilan tertentu yang bisa berguna di luar konteks akademik.

Selain itu, hobi juga bisa menjadi sarana untuk berkenalan dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama, memperluas jaringan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik. Kegiatan yang menyenangkan ini membantu mahasiswa untuk lebih fokus dalam perkuliahan dan menjaga keseimbangan antara studi dan kehidupan pribadi.

8. Kerja Sampingan (Les, Part-time, dsb)

Beberapa mahasiswa memilih untuk bekerja paruh waktu atau melakukan les untuk memperoleh penghasilan tambahan selama kuliah. Pekerjaan paruh waktu, seperti menjadi kasir, barista, atau pekerja lepas, tidak hanya membantu dalam masalah keuangan, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam dunia kerja. Bekerja sambil kuliah mengajarkan manajemen waktu, tanggung jawab, serta kemampuan untuk bekerja dengan berbagai jenis orang.

Les privat juga menjadi pilihan bagi mahasiswa yang ingin mengajar dan membantu siswa lain yang membutuhkan bantuan akademik. Aktivitas ini memperkaya keterampilan mengajar, komunikasi, serta membantu mahasiswa lebih memahami materi yang mereka pelajari di kuliah.

9. Memulai Usaha Sendiri

Bagi mahasiswa yang tertarik dengan kewirausahaan, memulai usaha sendiri adalah kegiatan yang menantang dan bermanfaat. Banyak mahasiswa yang sukses mengembangkan bisnis sambil kuliah, baik itu dalam bentuk usaha kecil seperti toko online, jasa desain grafis, hingga start-up berbasis teknologi. Memulai usaha mengajarkan mahasiswa tentang manajemen bisnis, pemasaran, keuangan, serta pengambilan keputusan strategis.

Pengalaman berwirausaha juga memperkaya keterampilan kepemimpinan dan keterampilan praktis yang sangat dicari oleh perusahaan. Meski penuh tantangan, memulai usaha memberikan pelajaran yang sangat berharga dalam hal ketekunan, kreativitas, dan keberanian mengambil risiko.

Salah satu usaha mandiri atau wirausaha yang bisa kamu lakukan adalah menjadi reseller buku terbitan Deepublish. Menjadi reseller adalah usaha yang cukup menjanjikan, terutama jika kamu belum memiliki modal.

Hanya perlu membantu penjualan buku, kamu akan mendapatkan untung yang maksimal.Untuk mengetahui syarat dan ketentuan mendaftar sebagai reseller Deepublish, kamu bisa klik “Daftar Reseller Deepublish Store“.

10. Ikut Kelas dan Webinar Online

Sekarang ini setelah lulus kuliah dan ingin kerja tidak melulu yang ditanyakan adalah hasil akademiknya. Namun, banyak yang ditanyakan adalah seproduktif apa sih kamu selama kuliah. Nah, kegiatan ringan yang bisa kamu ikuti adalah ikutin kelas-kelas online dan webinar siapa tau ini adalah jalan kamu sukses.

Kalau di Dunia Kampus, selalu ada acara setiap bulannya yang temanya mahasiswa. Kalau emang kamu perlu kelas dan webinar gratis ini, silakan cek di Event Mahasiswa.

Baca juga: