Gaya belajar auditori kinestetik adalah salah satu cara unik seseorang dalam memproses informasi. Banyak orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam memproses pengetahuan, dan memahami gaya belajar dapat membantu kamu dalam meningkatkan hasil belajar.
Di artikel ini, Dunia Kampus akan membahas apa itu gaya belajar, mengapa penting untuk mengetahui gaya belajar, dan tentu saja, penjelasan mendalam tentang gaya belajar auditori, kinestetik, serta gabungan dari keduanya.
Apa Itu Gaya Belajar?
Gaya belajar adalah cara unik seseorang dalam memproses, memahami, dan menyimpan informasi. Setiap orang memiliki preferensi tertentu yang membuat belajar menjadi lebih efektif.
Beberapa orang mungkin lebih mudah belajar melalui visual (gambar dan video), auditori (mendengar), kinestetik (gerakan dan sentuhan), atau gabungan dari beberapa gaya tersebut.
Dengan mengenali gaya belajar, proses belajar kita dapat menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
Misalnya, ketika kamu menemukan bahwa kamu belajar lebih baik dengan mendengarkan, itu berarti kamu memiliki kecenderungan gaya belajar auditori. Atau, jika kamu lebih suka belajar sambil bergerak, itu menunjukkan kamu mungkin memiliki gaya belajar kinestetik.
Kenapa Gaya Belajar Penting?
Mengetahui gaya belajar kamu sangat penting karena dapat membantu kita memaksimalkan potensi belajar.
Ketika kamu menyadari bagaimana cara terbaik untuk menyerap informasi, kamu dapat menyesuaikan metode belajar yang sesuai dengan preferensi kamu. Ini tidak hanya meningkatkan pemahaman, tetapi juga membuat kamu lebih produktif dan efisien saat belajar.
Ebook Strategi Mudah Menyusun Skripsi Anti Gagal
Menulis laporan skripsi ternyata bisa semudah ini. Ikuti panduan dalam ebook ini agar laporan skripsimu cepat selesai.
Bayangkan jika kamu terus memaksakan belajar dengan cara membaca buku berjam-jam, padahal kamu sebenarnya lebih paham dengan mendengarkan penjelasan dari audio. Dengan mengetahui gaya belajar auditori atau kinestetik, kamu bisa menghindari kebosanan dan rasa frustrasi dalam belajar.
Jenis-Jenis Gaya Belajar
Ada tiga jenis gaya belajar, yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Namun, banyak orang memiliki kombinasi dari beberapa gaya tersebut.
Di bawah ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai gaya belajar auditori, kinestetik, dan gabungan dari keduanya.
1. Gaya Belajar Auditori dan Contoh Penerapan
Gaya belajar auditori adalah gaya belajar di mana seseorang lebih mudah memahami informasi melalui pendengaran.
Jika kamu lebih mudah mengingat sesuatu yang kamu dengar daripada yang kamu baca atau lihat, kemungkinan besar kamu memiliki gaya belajar auditori.
Pembelajar auditori sering kali suka mendengarkan ceramah, diskusi, atau menggunakan teknik seperti membaca dengan suara keras.
Contoh penerapan gaya belajar auditori:
- Mendengarkan rekaman pelajaran atau podcast untuk memahami materi.
- Mengikuti diskusi kelompok atau bimbingan belajar yang berbasis diskusi verbal.
- Mengulang informasi dengan membaca keras atau berbicara sendiri.
- Menggunakan teknik penghafalan dengan membuat lagu atau irama dari materi yang dipelajari.
Pembelajar auditori juga sering merasa lebih nyaman belajar dengan adanya musik latar yang tidak terlalu keras, karena mereka lebih fokus pada elemen suara daripada visual.
2. Gaya Belajar Kinestetik dan Contoh Penerapan
Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar di mana seseorang belajar lebih baik dengan melakukan gerakan atau aktivitas fisik.
Orang dengan gaya belajar kinestetik cenderung merasa lebih nyaman ketika mereka bisa memanipulasi objek atau bergerak sambil belajar.
Mereka sering merasa kesulitan untuk duduk diam dalam waktu yang lama dan lebih menyukai pembelajaran yang bersifat praktis.
Contoh penerapan gaya belajar kinestetik:
- Menggunakan alat peraga atau objek nyata saat belajar, seperti memegang benda saat mempelajari topik sains atau matematika.
- Melakukan simulasi atau bermain peran untuk memahami konsep abstrak.
- Mengambil catatan dengan tangan atau melakukan gerakan tangan saat belajar.
- Berjalan atau bergerak saat menghafal informasi penting.
Pembelajar kinestetik mungkin juga merasa lebih fokus jika mereka bisa beristirahat secara berkala untuk bergerak atau beraktivitas.
3. Gabungan Auditori Kinestetik dan Contoh Penerapan
Beberapa orang memiliki gaya belajar yang merupakan gabungan antara auditori dan kinestetik. Mereka membutuhkan kombinasi suara dan gerakan untuk memahami materi secara efektif.
Jika kamu merasa lebih nyaman belajar sambil mendengarkan dan bergerak, kamu mungkin memiliki gaya belajar auditori kinestetik.
Contoh penerapan gabungan auditori kinestetik:
- Mendengarkan audio sambil berjalan atau bergerak di sekitar ruangan untuk memahami informasi.
- Melakukan presentasi atau mengajar orang lain untuk menguji pemahaman dengan melibatkan suara dan gerakan.
- Menggunakan alat peraga atau papan tulis sambil berbicara atau menjelaskan konsep tertentu.
- Berpartisipasi dalam diskusi kelompok yang melibatkan simulasi atau aktivitas fisik untuk menjelaskan materi.
Pembelajar dengan gaya auditori kinestetik sering merasa lebih nyaman ketika mereka dapat menggunakan kombinasi suara dan gerakan untuk memahami informasi.
Misalnya, mereka bisa mendengarkan materi sambil mencatat atau memanipulasi objek sambil berbicara.
Kesimpulan
Gaya belajar auditori kinestetik adalah kombinasi antara pembelajaran melalui suara dan gerakan. Mengetahui gaya belajar yang paling cocok untuk kamu dapat membantu meningkatkan efektivitas dalam proses pembelajaran, baik di lingkungan formal maupun informal.
Dengan mengetahui apakah kamu termasuk pembelajar auditori, kinestetik, atau gabungan dari keduanya, kamu dapat menyesuaikan metode belajar sesuai kebutuhan. Mulai sekarang, cobalah bereksperimen dengan berbagai teknik belajar yang melibatkan suara dan gerakan untuk menemukan cara yang paling sesuai dengan gaya belajarmu.
Baca juga cara belajar dan tips belajar untuk mahasiswa ini.
