Kamu bingung bagaimana cara membuat CV beasiswa LPDP yang menarik? Jangan khawatir, banyak yang mengalami hal yang sama. Saat mendaftar beasiswa LPDP, CV merupakan salah satu dokumen penting untuk bisa memikat hati panitia seleksi.
Lantas, bagaimana cara membuat CV beasiswa LPDP agar lebih terlihat stand out? Yuk, simak tips dan contoh CV beasiswa LPDP berikut!
Tapi sebelum itu, simak dulu beberapa perbedaan antara CV untuk beasiswa dengan CV untuk melamar kerja berikut. Karena pasti masih ada banyak yang bingung dengan perbedaan kedua jenis CV ini.
Perbedaan CV Untuk Beasiswa dan Melamar Kerja
Berikut adalah beberapa perbedaan antara poin-poin yang ditekankan dalam CV untuk beasiswa dan CV untuk melamar kerja yang perlu kamu ketahui.
1. Tujuan utamanya
Pertama-tama, perbedaan mendasar antara CV untuk beasiswa dan CV untuk melamar kerja terletak pada tujuan utamanya. CV untuk beasiswa bertujuan untuk menunjukkan pencapaian akademis dan kegiatan ekstrakurikuler yang relevan dengan bidang studi, sementara CV untuk melamar kerja bertujuan untuk menunjukkan pengalaman kerja dan keterampilan yang dapat diaplikasikan di lingkungan kerja.
2. Fokus yang ditonjolkan
Selanjutnya, CV beasiswa biasanya lebih fokus menonjolkan riwayat pendidikan, prestasi akademis, dan aktivitas penelitian, sementara CV untuk pekerjaan menonjolkan pengalaman kerja, tanggung jawab pekerjaan sebelumnya, dan keterampilan yang relevan.
4. Poin pengalaman
CV untuk Beasiswa menyoroti pengalaman akademis seperti penelitian, proyek, atau kegiatan ilmiah yang menunjukkan komitmen terhadap bidang studi. Sementara CV untuk melamar kerja menekankan pengalaman pekerjaan sebelumnya, tanggung jawab, dan hasil yang dicapai di lingkungan kerja.
4. Bahasa dan format yang digunakan
Gaya bahasa dan format juga dapat berbeda. CV beasiswa mungkin lebih formal dan terstruktur, sementara CV untuk pekerjaan bisa lebih dinamis dan menonjolkan pencapaian dengan bahasa yang menarik.
Ebook Strategi Mudah Menyusun Skripsi Anti Gagal
Menulis laporan skripsi ternyata bisa semudah ini. Ikuti panduan dalam ebook ini agar laporan skripsimu cepat selesai.
5. Referensi dan rekomendasi
Terakhir, CV untuk beasiswa dapat mencakup surat referensi atau rekomendasi dari dosen atau pembimbing akademis, sedangkan CV untuk melamar kerja cenderung memuat referensi dari atasan atau rekan kerja sebelumnya.
Nah, itu dia perbedaan CV untuk beasiswa dan melamar kerja. Sekarang, simak beberapa tips membuat CV beasiswa LPDP berikut.
Tips Membuat CV Beasiswa LPDP
Berikut adalah beberapa tips membuat CV beasiswa LPDP yang bisa kamu ikuti agar peluang lolosmu jadi jauh lebih besar.
1. Hindari penggunaan format CV yang berlebihan
Pertama, hindari penggunaan format CV yang berlebihan, ya. Kamu perlu tahu bahwa desain CV yang terlalu rumit tidak cocok untuk beasiswa LPDP. Pilihlah desain yang simpel tapi tetap menarik, dan pastikan informasi pribadimu lengkap dan mudah diakses oleh pihak yang membaca.
2. Tuliskan riwayat pendidikan terbaru
Selanjutnya, tulis riwayat pendidikan terbaru, mulai dari SMA hingga universitas. Cantumkan tahun masuk, tahun lulus, dan nilai akhir. Jika ada pengalaman magang atau pekerjaan selama SMA atau kuliah, tambahkan sebagai bagian dari informasi pendidikanmu.
3. Buat CV dengan singkat dan simpel
Jangan lupa buat CV dengan singkat dan simpel, ya. Pilih pengalaman yang relevan dengan aplikasi beasiswa, seperti pengalaman dalam penelitian atau riset. Pengalaman dalam organisasi juga penting, tapi tatalah dengan baik agar tidak terkesan berlebihan atau pamer. Cukup cantumkan 3-5 pengalaman organisasi terkini.
4. Sesuaikan CV dengan fakta
Berikutnya, sesuaikan CV dengan fakta. Hindari menciptakan cerita yang tidak benar. Hanya cantumkan fakta yang sebenarnya, karena tim penyeleksi beasiswa sering memeriksa kebenaran informasi.
5. Gunakan foto terbaik
Foto yang kamu gunakan dalam CV beasiswa juga berpengaruh. Hindari menggunakan foto yang terlalu santai agar tidak terkesan kurang serius atau tidak formal. Gunakan foto terbaik yang menunjukkan penampilan rapi, menarik, dan profesional.
6. Periksa dan koreksi CV setelah pembuatan
Sebelum mengirim, selalu periksa kembali CV beasiswa yang telah kamu buat. Hal ini untuk menghindari kesalahan baik dari segi typo maupun informasi yang tidak akurat, serta memastikan bahwa CV kamu sudah tersusun dengan rapi. Pastikan untuk membacanya ulang agar CV beasiswa kamu optimal.
Itulah beberapa tips membuat CV beasiswa LPDP agar bisa memikat panitia seleksi. Mungkin ada di antara kamu yang bertanya-tanya apakah CV beasiswa harus menggunakan bahasa Inggris? Ketahui jawabannya di bawah ini.
Apakah CV Beasiswa Harus Menggunakan Bahasa Inggris?
Jika kamu sedang melamar beasiswa atau mendaftar ke universitas di luar negeri, pastinya kamu perlu menggunakan CV dalam bahasa Inggris. Namun, tergantung pada persyaratan masing-masing lembaga. Pastikan untuk membaca petunjuk aplikasinya dengan teliti, ya.
Mungkin itu saja yang bisa aku bagikan kepada kalian para pendaftar beasiswa LPDP ya. Semoga bermanfaat dan pastikan selalu teliti apapun yang telah dibuat. Dapatkan informasi lain LPDP berikut ini.