Cara Cek NIM Mahasiswa Secara Online (Terbaru)

NIM adalah identitas mahasiswa yang berlaku ketika kuliah. NIM akan muncul setelah mahasiswa diterima dan menyelesaikan seluruh biaya pendaftaran. Dengan NIM kamu bisa mencari data secara lengkap terkait status pendidikan di perguruan tinggi. mahasiswa lain yang kuliah atau lulus dari berbagai perguruan tinggi.

Lantas, bagaimana cara mengecek NIM mahasiswa?

Apa itu NIM mahasiswa?

NIM atau nomor induk mahasiswa adalah nomor identitas mahasiswa yang berlaku ketika perkuliahan berlangsung. Sama seperti KTP yang bisa menunjukkan identitas warga negara Indonesia, NIM juga bisa memastikan bahwa mahasiswa terdaftar di perguruan tinggi terkait.

Setiap mahasiswa pasti mempunyai nomor induk yang unik dan berbeda dengan mahasiswa lainnya. Hanya beberapa angka saja yang sama di satu fakultas atau prodi. Setiap angka dan urutan pada NIM menunjukkan detail identitas mahasiswa tersebut.

Masing-masing perguruan tinggi menerapkan format yang berbeda-beda. Jadi, jangan bingung jika di kampus lain ada NIM yang lebih panjang atau pendek.

Bagaimana contoh dan arti dari NIM itu?

Berikut penjelasan salah satu NIM di Universitas Yogyakarta (UNY). Di UNY, NIM terdiri dari 11 digit angka. Contohnya: 17101134055. NIM tersebut diinterpretasi berdasarkan pemisahan berikut: 17-1-01-1-3-4-055.

Dua digit pertama (17) menunjukkan tahun mahasiswa terdaftar pertama kali. Angka ketiga merupakan kode fakultas (1), disusul angka keempat dan kelima yang menunjukkan kode program studi (01), dan angka keenam menunjukkan bidang profesi (1).

Angka 1 menunjukkan fakultas FIP, 01 untuk program studi manajemen pendidikan, dan 1 menunjukkan profesi nonpendidikan. Angka ketujuh (3) menunjukkan jenjang program. Angka 3 menunjukakn jenjang D3.

Angka kedelapan (4) menunjukkan status mahasiswa. Angka 4 menunjukkan status mahasiswa D3 dan S1 swadana. Angka sembilan, sepuluh, dan sebelas (055) menunjukkan nomor urut mahasiswa pada program studi yang dipilih.

 Apa sih fungsi NIM itu?

NIM digunakan untuk semua keperluan mahasiswa di kampus. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa fungsi NIM bagi mahasiswa:

1. Digunakan ketika daftar ulang setiap semester.
2. Membuat urutan absen di kelas.
3. Menulis identitas ketika ujian.
4. Menggunakan Wifi kampus
5. Untuk meminjam buku di perpustakaan.
6. Mendaftar program kampus, seperti organisasi mahasiswa, UKM, dan beasiswa.
7. Mengajukan penelitian tugas akhir.
8. Mendaftar sidang, yudisium, atau wisuda.

Bagaimana cara mendapatkan NIM?

Sebagai gambaran, berikut adalah cara untuk mendapatkan NIM di jenjang S2 Administrasi Publik Universitas Brawijaya:

1. Mahasiswa membayar biaya pendidikan melalui Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Syariah Mandiri, dan Bank BTN diseluruh Indonesia secara online menggunakan nomor pendaftaran.
2. Cara lengkapnya bisa kamu lihat melalui https://selma.ub.ac.id/tata-cara-pembayaran/.
3. Kunjungi laman https://siam.ub.ac.id/ dan lakukan pencarian PIN calon mahasiswa baru dengan klik pada INFO PIN. Lalu ketik nomor pendaftaran dan tanggal pembayaran dengan benar.
4. Gunakan password untuk login dan mengisi nomor pendaftaran sebagai username dan PIN sebagai password untuk login dan isi biodata secara online.
5. Siapkan berkas yang diperlukan untuk di upload.
6. Isi biodata dengan benar, akurat, dan jujur.
7. Setelah mendapatkan NIM dan mengisi biodata, mahasiswa bisa mengupload foto KTM.

Bagaimana cara cek nomor induk mahasiswa (NIM) di KTM?

KTM adalah kartu pengenal mahasiswa yang menunjukkan keaktifannya selama kuliah di suatu perguruan tinggi. KTM berisi nama lengkap, NIM, program studi yang diambil, dan nama kampus.

Mahasiswa memperoleh KTM setelah resmi diterima dan mendaftar ulang di perguruan tinggi tersebut. Jadi jika ingin mengecek NIM di KTM, kamu tinggal membacanya dibaris kedua setelah nama lengkap

Bagaimana cara cek nomor induk mahasiswa (NIM) di akun mahasiswa yang terdaftar di kampus?

Jika ingin cek NIM di akun mahasiswa yang terdaftar di kampus, kamu bisa klik akun tersebut kemudian masukkan NIK pada kolom yang tersedia. Tunggu beberapa saat hingga muncul nama, NIM, prodi, dan nama perguruan tinggi

Bagaimana cara cek nomor induk mahasiswa (NIM) di website PDDIKTI?

Bagi kamu yang ingin melakukan verifikasi dan mengecek status sebagai mahasiswa atau alumni, kamu bisa melakukannya secara online melalui laman resmi PDDIKTI. Berikut langkah-langkahnya:

1. Kunjungi laman resmi PDDIKTI di link berikut: https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/
2. Klik kolom pencarian data yang di sudut kanan atas website tersebut.
3. Cari data dengan mengisi kolom secara lengkap menggunakan nama mahasiswa, NIM, asal perguruan tinggi, dan program studi.
4. Klik centang captcha, kemudian piih menu cari atau search.
5. Tunggu beberapa saat. Data mahasiswa berisi nama, NIM, tahun angkatan, dan status pendidikan akan muncul.

Jika data tidak muncul, mungkin pihak kampus belum mengupdate informasi atau data mahasiswa tersebut. Jika hal ini terjadi, silahkan hubungi pihak universitas.

Apa saja data mahasiswa yang muncul di PDDIKTI?

Data yang muncul pada laman PDDIKTI berupa nama mahasiswa, jenis kelamin, perguruan tinggi, program studi, jenjang, NIM, semester awal masuk, dan update status mahasiswa.

Dibagian bawah website ada dua bagian informasi. Pertama, status atau riwayat perkuliahan. Bagian ini berisi rekam jejak mahasiswa sejak awal masuk kuliah sampai lulus.

Selain itu, bagian tersebut juga menampilkan informasi status mahasiswa aktif, cuti, mengundurkan diri, non aktif dan lain sebagainya. Sedangkan pada bagian kedua, akan ditampilkan riwayat studi mahasiswa, mata kuliah yang diambil per semester ganjil atau genap, tahun berapa, dan jumlah SKS per mata kuliah yang diambil mahasiswa.

Apa sih kegunaan situs PDDIKTI itu?

Dengan adanya situs ini, masyarakat bisa mengecek secara langsung untuk memverifikasi kebenaran data yang diterima seputar ijazah mahasiswa. Selain itu, situs PDDIKTI juga bisa mengawasi data atau implementasi pendidikan di perguruan tinggi. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Status di perguruan tinggi

Melalui situs PDDIKTI, masyarakat bisa mengetahui status perguruan tinggi yaitu aktif, tutup, alih bentuk, alih kelola, dan pembinaan.

Pendidikan tinggi yang baik tentu berstatus aktif dan mempunyai banyak peminat dibandingkan perguruan tinggi berstatus pembinaan. Secara tidak langsung hal tersebut membantu masyarakat untuk mengetahui kredibilitas suatu perguruan tinggi.

2. Keaslian ijazah mahasiswa

Dengan adanya PDDIKTI, kamu juga bisa mengecek keaslian ijazah. Keaslian ijazah dicari melalui data atau profil mahasiswa. Jika data tersebut muncul, maka informasi mengenai riwayat mahasiswa tersebut benar adanya. Namun jika data tidak ditemukan, maka perlu pengecekan lebih lanjut mengenai keaslian ijazah tersebut.

Demikian informasi mengenai cara cek NIM mahasiswa. Pilih cara yang kamu anggap lebih mudah baik cek di KTM, akun mahasiswa yang terdaftar di kampus, maupun PDDIKTI. Jika masih bingung, kamu bisa mengikuti langkah-langkah pengecekan di atas. Semoga membantu ya.

(Penulis: Devi Alfina)