Sebagai mahasiswa, istilah mapres atau mawapres pasti bukan termasuk hal asing lagi. Mapres/mawapres ini merupakan ajang pembuktian para mahasiswa bagi diri sendiri maupun orang lain atas prestasi yang diraih selama kuliah. Tidak heran, setiap tahunnya banyak mahasiswa yang mendaftar sebagai mahasiswa berprestasi.
Apakah kamu termasuk salah satunya? Pasti kamu bertanya-tanya, gimana sih cara menjadi mahasiswa berprestasi? Apa yang harus dilakukan? Yuk simak informasi berikut!
Apa itu mahasiswa berprestasi?
Mahasiswa berprestasi adalah mahasiswa yang berhasil meraih prestasi tinggi atau bagus secara kurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler sesuai kriteria yang ditentukan.
Mahasiswa berprestasi mempunyai motivasi yang kuat terhadap pendidikan dan pengembangan dalam dirinya. Mereka mempunyai dedikasi, ketekunan dan komitmen untuk meraih prestasi.
Apa itu pemilihan mahasiswa berprestasi?
Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) adalah kompetisi mahasiswa jenjang Sarjana dan Diploma yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Apa tujuan dari pemilihan mahasiswa berprestasi?
Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tentu mempunyai tujuan yang baik bagi mahasiswa maupun perguruan tinggi itu sendiri.
- Memilih dan memberikan penghargaan kepada mahasiswa dengan capaian prestasi tertinggi.
- Memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk mengikuti kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler sebagai wadah dalam mengembangkan hard skills dan soft skills mahasiswa.
- Mendorong perguruan tinggi dalam mengembangkan budaya akademik untuk memfasilitasi mahasiswa meraih prestasi membanggakan.
Apa saja syarat mengikuti pemilihan mahasiswa berprestasi?
Untuk mengikuti Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres), mahasiswa harus memenuhi beberapa persyaratan berikut:
- Terdaftar di PD-Dikti dan aktif sebagai mahasiswa program sarjana atau diploma
- Maksimal semester VI (enam)
- Maksimal berusia 22 tahun
- Mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00
- Belum pernah menjadi pemenang Pilmapres di Tingkat Nasional
- Menunjukkan surat pengantar dari pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan (Wakil Rektor/Ketua/Direktur) yang menyatakan bahwa mahasiswa tersebut merupakan wakil resmi mahasiswa berprestasi program sarjana/diploma dari perguruan tingginya.
Bagaimana cara menjadi mahasiswa berprestasi?
Menjadi mahasiswa berprestasi tidak hanya diperoleh melalui akademik, tetapi juga penghargaan, pengakuan, atau partisipasi dalam kompetisi atau kegiatan prestisius lainnya di tingkat lokal, nasional, atau internasional. Lantas, bagaimana cara menjadi mahasiswa berprestasi? Yuk, simak informasi berikut!
Ebook Strategi Mudah Menyusun Skripsi Anti Gagal
Menulis laporan skripsi ternyata bisa semudah ini. Ikuti panduan dalam ebook ini agar laporan skripsimu cepat selesai.
1. Belajar untuk disiplin
Jika ingin menjadi mahasiswa berprestasi, kamu harus belajar untuk disiplin baik disiplin waktu dan belajar.
Dengan belajar secara rutin, otak akan menyimpan memori dengan mudah. Memori sedikit namun konsisten, akan lebih lama diingat oleh otak. Sebaliknya, ketika belajar dalam waktu singkat, kamu akan lebih susah dalam mengingat memori tersebut.
Itu sebabnya orang yang berprestasi jarang belajar dengan sistem kejar semalam (SKS), namun mereka memilih belajar secara rutin dan disiplin.
2. Menjadi mahasiswa aktif di kampus
Menjadi mahasiswa aktif di kampus. misalnya aktif bertanya saat pelajaran berpeluang besar untuk menjadi mahasiswa berprestasi. Kenapa? Semakin sering bertanya, dosen akan semakin hafal terhadapmu. Tapi bukan bertanya karena caper ya. Bertanyalah sewajarnya dan selayaknya. Jangan terkesan dibuat-buat dan berlebihan.
Selain aktif bertanya, kamu juga bisa mengikuti penelitian mahasiswa. Cara ini lebih efektif dan elegan karena kamu bisa menunjukan eksistensi dirimu dibidang penelitian karena penelitian tersebut hanya diminati oleh sedikit orang.
Bisa juga dengan mengikuti seminar atau sekedar mengikuti lomba untuk tingkat mahasiswa. Di jamin deh, meskipun IP mu tidak sempurna, paling tidak namamu popular dikalangan teman, dosen, universitas/perguruan tinggi.
Keaktifanmu di kampus akan membranding dirimu sebagai mahasiswa yang aktif dan berprestasi dalam mengikuti berbagai acara.
3. Pandai public speaking
Kemampuan ini menjadi poin penting dalam penilaian. Mahasiswa dengan kemampuan komunikasi yang baik akan menunjukkan bahwa kepercayaan dirinya tinggi.
Wawasan mahasiswa terlihat dari penguasaan topik yang dibicarakan, muatan pembicaraan, pemakaian kosakata yang bervariatif dan sesuai topik, serta pemahaman yang cepat terhadap pembicaraan.
Mahasiswa yang bersikap terbuka terhadap orang baru juga tergambar melalui public speaking. Mereka akan lebih responsif dan berusaha tertarik dengan obrolan lawan bicaranya
Komunikasi yang baik membuatnya mampu menguasai dan mengendalikan situasi pembicaraan yang dihadapi. Arus pembicaraan yang ditimbulkan dari public speaking juga menjadi lebih terarah dan mudah dipahami oleh pendengar.
Selain itu, kecakapan berkomunikasi memudahkan dalam penyampaian ide atau gagasan kreatif yang menjadi salah satu pertanyaan ketika mengikuti seleksi mahasiswa berprestasi
Ada banyak cara untuk mengasah kemampuan public speaking. Hal paling dasar yang bisa kamu lakukan adalah bertanya dalam sesi diskusi. Kamu bisa mulai berlatih public speaking dengan ikut berpendapat atau berdebat sehingga kemampuan komunikasimu semakin berkembang.
4. Tidak malu diskusi bersama dosen
Tidak ada salahnya kok kamu aktif mengikuti diskusi. Baik diskusi komunitas, mahasiswa ataupun diskusi bersama dosen. Diskusi bisa menambah wawasan dan pengetahuan kamu loh.
Diskusi akan membuka perspektif berfikir yang berbeda sehingga kamu mempunyai banyak sudut pandang dan tidak kolot pada satu sudut pandang saja. Sering mengikuti diskusi juga melatih kemampuan analisismu menjadi lebih kritis.
5. Aktif organisasi
Selain aktif pada bidang akademik, kamu juga bisa aktif di organisasi tertentu. Keaktifan ini menunjukkan kontribusimu terhadap kuliah, isu sosial, dan pengabdian masyarakat. Aktif organisasi berarti produktif dengan kehidupan sosial secara sukarela.
Melalui organisasi, kamu bisa menyalurkan ide-ide kreatif. Buat program kerja yang berguna bagi banyak orang. Kehadiranmu akan lebih terasa melalui karya dan peranmu dalam organisasi.
6. Rajin membaca buku sesuai jurusan
Rajinlah membaca buku sesuai jurusan yang kamu pelajari. Saat belajar, jangan terlalu memaksakan diri untuk menguasai semua ilmu. Cukup baca, pahami, dan resapi. Maka dengan sendirinya otak akan menyimpan memori dari hasil bacaan tersebut.
Baca juga: 7 contoh prestasi akademik mahasiswa
Bagaimana tips supaya lolos seleksi mahasiswa berprestasi?
Tips sukses yang bisa kamu tiru supaya lolos seleksi mahasiswa berprestasi, baik tingkat fakultas, universitas, hingga nasional, yaitu:
- Ide gagasan kreatif harus fresh, mempunyai dampak nyata dan signifikan sehingga berpeluang untuk direalisasikan. Penulisan gagasan kreatif juga harus sesuai dengan template yang tercantum dibuku panduan.
- Teruslah berlatih artikulasi, intonasi, dan body language selama presentasi. Latihan eye contact juga tak kalah penting, agar saat presentasi pandanganmu fokus kepada juri sehingga tidak menghadap ke segala arah.
- Ide kreatif disampaikan secara singkat dan padat karena waktunya terbatas. Teruslah berlatih untuk berpikir secara cepat dan kritis serta update berita terbaru.
Sampai sini, sudah paham? Jadi, buat kamu yang ingin menjadi mawapress, persiapkan segala sesuatu dari sekarang terutama asah kemampuan dan fokus kuliah, agar mendapatkan IPK yang baik dan konsisten. Semoga apa yang kamu usahakan berhasil dan sukses ya.
Mungkin kamu butuh artikel ini: 8 Cara Mendapatkan Beasiswa Tanpa Prestasi
(Penulis: Devi Alfina)