Sebagai mahasiswa, kamu pasti sudah familiar dengan yang namanya “KTM” atau Kartu Tanda Mahasiswa. Kartu ini bukan hanya berfungsi sebagai identitas diri, tapi juga memiliki banyak manfaat lain yang penting untuk menunjang kehidupan perkuliahanmu.
Penasaran apa saja fungsi dan manfaat KTM? Bagaimana cara membuatnya jika kamu baru saja diterima sebagai mahasiswa?
Di artikel ini, aku bakal kasih panduan lengkap tentang KTM, mulai dari pengertian, fungsi, manfaat, hingga cara membuatnya. Dengan membaca artikel ini, kamu akan lebih memahami peran penting KTM dan cara memanfaatkannya secara maksimal.
Yuk, langsung simak pembahasannya.
Apa Itu Kartu Tanda Mahasiswa?
Kartu Tanda Mahasiswa atau KTM adalah kartu identitas resmi yang menandakan status seseorang sebagai mahasiswa di suatu perguruan tinggi. KTM diterbitkan oleh pihak kampus dan memuat informasi penting seperti nama lengkap, nomor induk mahasiswa (NIM), program studi, fakultas, angkatan, dan masa berlaku kartu.
Fungsi utama KTM adalah sebagai bukti diri mahasiswa yang sah dan untuk mendapatkan berbagai fasilitas dan layanan kampus. Untuk lebih jelasnya, simak fungsi dan manfaat KTM di pembahasan berikutnya, ya.
Fungsi dan Manfaat Memiliki KTM
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, KTM memiliki fungsi utama sebagai bukti diri mahasiswa yang sah. Hal ini berarti KTM dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti:
1. Tanda Mahasiswa Aktif
KTM menjadi bukti bahwa kamu terdaftar sebagai mahasiswa aktif di kampusmu. Bukti ini penting untuk mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan, seperti seminar, workshop, atau organisasi mahasiswa. Keikutsertaan dalam kegiatan kemahasiswaan dapat membantumu mengembangkan diri, membangun jaringan, dan mendapatkan pengalaman berharga di luar perkuliahan. Selain itu, beberapa program beasiswa atau magang mensyaratkan mahasiswa untuk menunjukkan KTM sebagai bukti status aktifnya.
Ebook Strategi Mudah Menyusun Skripsi Anti Gagal
Menulis laporan skripsi ternyata bisa semudah ini. Ikuti panduan dalam ebook ini agar laporan skripsimu cepat selesai.
2. Peminjaman Buku
KTM juga berfungsi sebagai kartu perpustakaan, memungkinkanmu untuk meminjam buku dan berbagai sumber belajar lainnya di perpustakaan kampus. Perpustakaan kampus biasanya memiliki koleksi buku yang lengkap dan up-to-date, sehingga kamu dapat menemukan referensi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dan memperkaya pengetahuanmu. Selain buku, perpustakaan kampus juga menyediakan berbagai sumber belajar lainnya, seperti jurnal ilmiah, majalah, dan koran.
3. Akses Fasilitas Kampus
KTM memberikanmu akses ke berbagai fasilitas kampus, seperti laboratorium, ruang kelas, dan area olahraga. Fasilitas-fasilitas ini dapat membantumu dalam proses belajar mengajar dan mengembangkan bakatmu. Misalnya, laboratorium menyediakan ruang dan alat untuk kamu melakukan praktikum dan penelitian, sedangkan ruang kelas dan area olahraga dapat digunakan untuk belajar bersama, berolahraga, dan bersantai.
4. Peminjaman Peralatan Kampus
Di beberapa kampus, KTM dapat digunakan untuk meminjam peralatan laboratorium, alat musik, atau peralatan olahraga. Fasilitas peminjaman peralatan ini dapat membantumu dalam menyelesaikan tugas praktikum, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, atau berolahraga. Pastikan kamu menggunakan peralatan yang dipinjam dengan bertanggung jawab dan mengembalikannya tepat waktu.
5. ATM (Beberapa Kampus)
Di beberapa kampus, KTM juga difungsikan sebagai kartu ATM yang dapat digunakan untuk bertransaksi di berbagai tempat, seperti di koperasi mahasiswa, kantin, atau mesin ATM di kampus. Fasilitas ini dapat membantumu dalam melakukan transaksi keuangan dengan mudah dan aman tanpa perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar.
Pastikan kamu selalu menjaga kerahasiaan PIN ATMmu, ya. Jangan lupa juga untuk selalu berhati-hati saat melakukan transaksi.
Cara Membuat Kartu Tanda Mahasiswa
Setelah memahami fungsi dan manfaat KTM, langkah selanjutnya adalah mengetahui cara membuatnya. Proses pembuatan KTM biasanya berbeda-beda di setiap kampus. Namun, secara umum, berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti:
1. Persyaratan
- Pastikan kamu telah menyelesaikan proses pendaftaran dan dinyatakan diterima sebagai mahasiswa di kampus yang bersangkutan.
- Lengkapi persyaratan administrasi yang ditentukan oleh pihak kampus, seperti fotokopi ijazah, fotokopi KTP, dan bukti pembayaran biaya pembuatan KTM.
- Datang ke bagian kemahasiswaan atau unit terkait di kampusmu dengan membawa semua persyaratan.
2. Pengambilan Foto
- Di beberapa kampus, kamu mungkin perlu melakukan foto untuk KTM di tempat yang disediakan oleh pihak kampus.
- Pastikan kamu berpakaian rapi dan sopan saat pengambilan foto.
3. Verifikasi Data
- Staf bagian kemahasiswaan akan memverifikasi data dirimu dan memastikan semua persyaratan sudah lengkap.
- Jika ada data yang kurang lengkap, kamu akan diminta untuk melengkapinya.
4. Pencetakan KTM:
- Setelah proses verifikasi data selesai, KTMmu akan dicetak.
- Proses pencetakan KTM biasanya memakan waktu beberapa hari.
5. Pengambilan KTM
- Kamu dapat mengambil KTM di bagian kemahasiswaan atau unit terkait pada waktu yang telah ditentukan.
- Pastikan kamu membawa bukti diri, seperti KTP atau SIM, saat mengambil KTM.
Nah, itulah cara membuat Kartu Tanda Mahasiswa. Informasi di atas bersifat umum dan mungkin ada sedikit perbedaan di setiap kampus. Pastikan kamu selalu mengikuti peraturan dan kebijakan yang berlaku di kampusmu terkait pembuatan KTM, ya.
Jika kamu mengalami kesulitan dalam proses pembuatan KTM, jangan ragu untuk bertanya kepada staf bagian kemahasiswaan atau unit terkait di kampusmu.
Baca juga: Malam Keakraban Mahasiswa
Bagaimana Jika KTM Hilang?
Meskipun kamu sudah menjaga KTM dengan baik, ada kemungkinan KTMmu hilang atau rusak. Jika hal ini terjadi, jangan panik. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti:
1. Laporkan Kehilangan
- Segera laporkan kehilangan KTMmu ke bagian kemahasiswaan atau unit terkait di kampusmu.
- Bawalah bukti diri, seperti KTP atau SIM, saat melapor.
- Jelaskan kronologi kejadian hilangnya KTMmu secara detail.
2. Buat Surat Kehilangan
- Kamu akan diminta untuk membuat surat kehilangan KTM di kantor polisi.
- Bawalah semua dokumen yang diperlukan, seperti KTP, KTM yang rusak (jika ada), dan bukti laporan kehilangan dari pihak kampus.
3. Ajukan Permohonan Pencetakan KTM Baru
- Setelah mendapatkan surat kehilangan dari kantor polisi, kamu dapat mengajukan permohonan pencetakan KTM baru di bagian kemahasiswaan atau unit terkait di kampusmu.
- Bawalah semua dokumen yang diperlukan, seperti surat kehilangan, KTM yang rusak (jika ada), bukti pembayaran biaya pencetakan KTM baru, dan foto terbaru.
4. Pembuatan KTM Baru
- Proses pembuatan KTM baru biasanya memakan waktu beberapa hari.
- Kamu dapat mengambil KTM baru di bagian kemahasiswaan atau unit terkait pada waktu yang telah ditentukan.
Biaya pencetakan KTM baru biasanya berbeda-beda di setiap kampus. Pastikan kamu mengikuti peraturan dan kebijakan yang berlaku di kampusmu terkait kehilangan dan pencetakan KTM barumu, ya.
Kesimpulan
KTM adalah kartu penting bagi mahasiswa yang memiliki banyak fungsi dan manfaat. Pastikan kamu selalu membawa KTM kemana pun kamu pergi, ya. Dan gunakanlah KTM dengan bijak. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca hal-hal penting lainnya sebagai mahasiswa baru.