Para pemburu beasiswa apakah sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan soft competency LPDP? Kalau kamu belum tau dan ingin lolos LPDP, aku saranin untuk membaca ulasan detail dalam artikel ini ya.
Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, atau yang biasa disingkat dengan LPDP memang menjadi salah satu pilihan bagi para calon mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Bantuan biaya pendidikan hingga tunjangan hidup menjadi alasan banyaknya peminat yang ingin mendapatkan beasiswa dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia ini, baik untuk melanjutkan studi di dalam maupun luar negeri.
Standar seleksi untuk mendapatkan beasiswa ini juga cukup tinggi agar bisa menyaring banyaknya peminat yang tertarik. Oleh sebab itu, butuh persiapan yang matang agar kamu bisa melewati tahapan seleksi dan bisa mendapatkan beasiswa yang diinginkan.
Simak ulasan lengkap Duniakampus.id tentang salah satu seleksi yang akan kamu lewati, yaitu soft competency LPDP hingga akhir ya.
Apa Itu Soft Competency Test?
Soft competency test atau tes kemampuan pribadi adalah salah satu tes yang dalam seleksi beasiswa LPDP. Selain untuk beasiswa, tes serupa juga bisa kamu temui ketika mengikuti tes penerimaan kerja di sebuah perusahaan tertentu.
Tes soft competency merupakan salah satu ujian yang akan kamu dapatkan setelah berhasil melalui tahapan seleksi administratif, yaitu pada tahapan seleksi berbasis komputer.
Selain soft competency test, kamu juga akan mengikuti beberapa tes berbasis komputer lainnya dalam seleksi beasiswa LPDP, seperti tes potensi akademik dan on the spot essay writing.
Ebook Strategi Mudah Menyusun Skripsi Anti Gagal
Menulis laporan skripsi ternyata bisa semudah ini. Ikuti panduan dalam ebook ini agar laporan skripsimu cepat selesai.
Pada dasarnya, soft competency test merupakan tes untuk mengukur kepribadian yang kamu miliki. Biasanya soal-soal dalam tes ini berbentuk pilihan ganda dengan lima macam pilihan jawaban.
Pertanyaan yang diberikan dalam tes ini biasanya akan meminta pendapat dan pandanganmu terhadap sebuah kasus yang ditampilkan.
Tidak ada poin benar dan salah dalam tes kepribadian ini. Sebab, masing-masing orang tentu memiliki kepribadian yang berbeda-beda.
Akan tetapi, setiap jawaban yang tercantum dalam soal tersebut memiliki bobot nilai yang berbeda-beda, dari poin satu hingga lima tergantung jawaban yang kamu pilih.
Berbeda dengan tes potensi akademik, nilai soft competency test biasanya tidak akan ditampilkan secara langsung saat hasil seleksi diumumkan. Jadi kamu tidak akan mengetahui hasil tes yang sudah kamu lakukan secara langsung.
Tips Mengerjakan Soft Competency LPDP
Kamu perlu mempersiapkan berbagai macam persiapan menjelang mengikuti tes soft competency LPDP. Semakin bagus persiapan yang kamu lakukan, maka akan semakin besar pula peluangmu untuk menjawab pertanyaan dan mendapatkan beasiswa yang diinginkan.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi soft competency test.
1. Latihan dan Doa
Kamu bisa melakukan persiapan dengan latihan menjawab soal-soal serupa dari tes yang akan dilakukan. Kamu bisa menemukan contoh soal soft competency LPDP pada bagian akhir artikel ini.
Selain latihan, kamu juga harus berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing agar hasil tes nantinya persis dengan apa yang diharapkan.
2. Teliti dalam Mengerjakan Tes
Ketelitian menjadi hal penting yang harus kamu miliki ketika mengerjakan tes. Bacalah pertanyaan yang diberikan dengan seksama agar kamu bisa dipahami secara maksimal.
Pahami juga jawaban pilihan ganda yang ada dalam tes tersebut agar jawabanmu sesuai dengan apa yang dipikirkan.
3. Jujur dan Tidak Dibuat-buat
Usahakan dalam menjawab pertanyaan yang ada dalam tes kepribadian ini dengan jujur dan tidak dibuat-buat. Sesuaikan jawaban yang diberikan dengan keadaan dirimu apa adanya, agar hasil tes nantinya sesuai dengan kepribadianmu seutuhnya.
4. Konsisten dalam Mengisi Jawaban
Poin ini masih berkaitan dengan kejujuran ketika menjawab pertanyaan dalam tes. Dengan demikian, kamu akan bisa konsisten ketika menjawab pertanyaan serupa pada soal-soal berikutnya.
Contoh Soal
Berikut ini beberapa contoh soal soft competency test yang mungkin muncul dalam seleksi beasiswa LPDP. Perlu diingat, jawaban dalam contoh soal ini bukan berdasarkan benar dan salah, tetapi tergantung bobot nilai dari masing-masing pilihan dari poin tertinggi hingga terendah.
1. Dalam suatu pertemuan kelompok saya datang terlambat ketika pembicaraan sedang berlangsung hangat. Padahal saya ingin menyumbang ide. Hal yang saya lakukan adalah …
- A. Duduk mendengarkan pembicaraan sedang berlangsung hangat, baru kemudian bicara.
- B. Menanyakan apakah saya boleh bicara segera.
- C. Segera bicara mengemukakan pendapat.
- D. Menunggu kesempatan bicara.
- E. Meminta waktu untuk bicara.
Jawaban: A, D, E, B, C.
2. Saat akan mengantarkan laporan pada atasan, saya menyadari laporan tersebut rusak terkena tumpahan minuman. Saya akan …
- A. Panik karena laporan tersebut telah ditunggu.
- B. Segera mencetak laporan baru.
- C. Tetap memberikan laporan tersebut dan berpura-pura tidak tahu.
- D. Tidak jadi memberikan laporan tersebut.
- E. Meminta maaf dan menjelaskan pada atasan dan meminta waktu untuk menyiapkan laporan baru.
Jawaban: B, E, C, D, A.
3. Saya ditugaskan pimpinan untuk menjadi notulen dalam rapat Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan. Respon saya…
- A. Berusaha menghindari rekan yang membujuk untuk mengetahui hasil keputusan rapat.
- B. Dengan bangga saya akan menceritakan kepada teman sejawat saya hasil keputusan rapat.
- C. Memberitahu anggota keluarga tentang hasil keputusan rapat.
- D. Tidak akan membocorkan hasil keputusan rapat karena bukan kewenangan saya.
- E. Diam saja.
Jawaban: D, C, A, B, E.
4. Saya diminta untuk lembur kerja sedangkan saya sudah berjanji kepada anak saya untuk mengantarkannya ke pesta ulang tahun sahabatnya. Sikap saya …
- A. Pulang dengan diam-diam, tanpa sepengetahuan pimpinan.
- B. Berpura-pura sakit agar dapat diizinkan untuk segera pulang
- C. Menghubungi anak saya menjelaskan agar naik taksi saja.
- D. Bekerja lembur, karena yakin anak saya memaklumi
- E. Meminta izin pimpinan mengantar anak saya kemudian kembali ke kantor untuk bekerja lembur.
Jawaban: E, C, D, B, A.
5. Hari ini rekan kerja di kantor anda ayahnya sakit keras dan rekan anda tak punya biaya untuk membawanya ke rumah sakit. Sikap saya …
- A. Saya akan menasehatinya untuk lain kali mencari fasilitas Jamkesmas.
- B. Saya menganjurkannya untuk mengikuti asuransi kesehatan.
- C. Saya memberinya bantuan semampu saya.
- D. Saya mengkoordinir rekan-rekan lain untuk turut membantu.
- E. Saya melaporkan kepada atasan tentang hal ini.
Jawaban: D, C, E, B, A.
6. Ketika saya selalu mendapat teguran dari atasan saya karena kinerja saya, maka saya akan…
- A. Menanggapi teguran teguran tersebut dengan kepala dingin.
- B. Tidak menanggapi teguran tersebut karena saya merasa tidak bermasalah.
- C. Menanggapi dan mencoba menerima teguran tersebut.
- D. Menerima dan menanggapi dengan biasa saja.
- E. Menerima dan mencoba memperbaiki diri.
Jawaban: E, C, A, D, B.
7. Di lingkungan kerja yang baru …
- A. Saya perlu waktu untuk mengenal rekan-rekan kerja.
- B. Saya menunggu rekan kerja yang ingin berkenalan.
- C. Saya langsung mampu akrab dengan rekan kerja.
- D. Jika saya membutuhkan bantuan baru saya akan berkenalan.
- E. Jika ada yang ingin berkenalan saya senang sekali.
Jawaban: C, E, A, B, D.
8. Saya diutus suatu diklat. Oleh panitia penyelenggara saya ditempatkan sekamar dengan orang tidak saya kenal…
- A. Mengajukan keberatan tetapi akhirnya menerima aturan panitia.
- B. Protes keras dan minta ditempatkan sendiri saja.
- C. Mengajukan keberatan dan minta ditempatkan dengan minimal orang yang dikenal.
- D. Menerima aturan panitia dan berusaha mengenal dan memahami teman sekamar.
- E. Menerima aturan panitia.
Jawaban: D, E, A, C, B.
9. Prediksi pengamat ekonomi bahwa bulan depan akan terjadi inflasi besar di Indonesia membuat saya …
- A. Susah tidur.
- B. Depresi berat, karena inflasi berarti harga barang naik.
- C. Berhati-hati dan berhemat dalam membelanjakan uang.
- D. Yang akan terjadi biarlah terjadi.
- E. Prediksi yang menyusahkan seperti itu tak perlu saya percayai.
Jawaban: C, B, A, E, D.
10. Bila ada rekan kerja yang salah memanggil saya, maka saya …
- A. Saya tersinggung, karena nama adalah kehormatan seseorang.
- B. Saya tidak tersinggung.
- C. Saya mengingatkan kekeliruannya dengan baik-baik.
- D. Saya mengingatkan dengan tegas agar dia jera.
- E. Hal itu menjadi masalah bagi saya.
Jawaban: C, E, B, A, D.
Itulah ulasan lengkap seputar soft competency test LPDP, mulai dari pengertian, tips mengerjakan, hingga contoh-contoh soal. Dapatkan informasi lainnya agar kamu bisa lolos mendapatkan beasiswa LPDP dengan membaca artikel lainnya di Duniakampus.id.
Dapatkan informasi terbaru LPDP lainnya pada topik Informasi Beasiswa LPDP.