Apa Makna Revisi Dalam Kuliah?

Sebagai mahasiswa akhir, pasti kamu tidak asing lagi dengan istilah revisi, bukan? Namun, apa itu revisi dalam kuliah? Pahami di artikel ini.
revisi dalam kuliah

Sebagai mahasiswa akhir, pasti kamu tidak asing lagi dengan istilah revisi, bukan? Revisi menjadi salah satu tantangan terbesar bagi mahasiswa yang ingin segera menyelesaikan studinya. Revisi ini bukanlah tanpa alasan. Tahukah kamu, apa penyebab dari revisi? Jika belum, yuk simak informasi berikut!

Revisi merupakan tahap modifikasi untuk mencapai hasil akhir yang optimal sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Nah, saat tugas yang kamu kerjakan belum sesuai standar, dosen akan memberi catatan terkait revisi yang harus kamu lakukan.

Apa saja kegiatan yang biasanya ada revisi saat kuliah?

Tahukah kamu apa saja tugas kuliah yang mengharuskan revisi? Selain skripsi, ternyata ada beberapa tugas yang mengharus revisi mulai dari laporan magang, proposal penelitian, dan skripsi itu sendiri. Yuk, simak penjelasan berikut!

1. Laporan magang

Laporan magang berisi paparan mengenai kegiatan magang yang telah kamu lakukan. Setelah selesai, kamu bisa mempresentasikannya untuk mendapatkan nilai dari dosen.

Jika laporan tersebut masih ada kekurangan, dosen akan memberimu revisi. Saat mengerjakan revisi, perhatikan struktur laporan, data, informasi yang kamu kumpulkan, dan bagian yang ada dalam laporan. Jangan sampai ada yang terlewat ya.

2. Proposal penelitian

Proposal penelitian berisi garis besar materi permasalahan dan metode penelitian yang akan kamu uraikan dalam skripsi.

Tidak ada proposal yang langsung benar 100%. Pasti ada proses revisi sebelumnya. Revisi proposal penelitian dilakukan untuk memperbaiki isi proposal berdasarkan catatan dan rekomendasi dosen.

3. Laporan skripsi

Revisi skripsi merupakan perbaikan naskah skripsi sesuai catatan dari dosen pembimbing agar bisa lanjut ke tahap berikutnya.

Ebook Strategi Mudah Menyusun Skripsi Anti Gagal

Menulis laporan skripsi ternyata bisa semudah ini. Ikuti panduan dalam ebook ini agar laporan skripsimu cepat selesai.

Setelah revisi, kamu harus mengajukan kembali hasil revisimu kepada dosen untuk mendapatkan penilaian apakah hasil revisi tersebut sudah sesuai atau belum. Jika belum, kamu harus memperbaikinya kembali sampai dinyatakan sesuai oleh dosen.

Apa tujuan dari revisi?

Tujuan revisi adalah memperbaiki kualitas karya tulis dan menyesuaikan karya dengan standar akademik yang ditetapkan. Dengan adanya revisi, sebuah karya bisa menunjukkan maksud dan tujuan dengan lebih maksimal. Apa saja sih yang harus direvisi dalam sebuah karya tulis? Berikut beberapa jenis revisi yang bisa kamu kerjakan:

1. Revisi teknis

Revisi teknis lebih berat dibandingkan revisi non-teknis  karena berkaitan dengan keseluruhan isi penelitian. Revisi ini dilakukan jika hasil akhir atau kesimpulanmu kurang memuaskan.

2. Revisi non teknis

Revisi non-teknis tidak berkaitan dengan isi atau kandungan suatu karya. Namun, lebih fokus pada pemilihan kata, penggunaan tanda baca, atau struktur yang digunakan dalam karya tulis.

Berapa lama revisi skripsi?

Menulis skripsi memang tidak seperti menulis status atau cerita. Dimana kamu bisa bebas menentukan deadlinenya. Mengingat bahwa skripsi bersifat ilmiah dan akademis, maka ada batas waktu yang ditentukan untuk melakukan revisi.

Oh iya, waktu revisi ini sifatnya tidak mutlak. artinya, setiap perguruan tinggi mempunyai aturan berbeda-beda. Berikut aturan revisi skripsi yang diterapkan di Fisipol UGM.

1. Deadline revisi 3 bulan

Jika dalam waktu tiga bulan revisi belum selesai, maka kamu harus mengulang revisi tersebut.

2. Revisi ke dosen penguji

Selama proses revisi skripsi, kamu harus konsultasi kepada penguji 1 dan penguji 2. Jika kedua penguji tidak menyarankan revisi dan langsung menyetujuinya, maka kamu bisa konsultasi dengan pembimbing berkaitan dengan persetujuan revisi.

3. Pengesahan

Skripsi yang telah disetujui oleh kedua dosen penguji akan disahkan oleh tim penguji agar bisa lanjut ke tahap penjilidan. Aturan penjilidan setiap perguruan tinggi berbeda-beda. Jadi, jangan lupa cek aturan penjilidan di kampusmu ya.

4. Penyerahan skripsi

Naskah skripsi yang sudah tersusun rapi, bisa dijilid serapi mungkin. Kemudian diserahkan ke jurusan ataupun perpustakaan.

Alasan kenapa skripsi banyak revisi

Sebel nggak sih, kalo skripsimu ada banyak revisi dari dosen? Itu wajar kok. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan revisi pada skripsi. Kira-kira apa saja? Berikut penjelasannya:

1. Belum menggambarkan permasalahan di bagian pendahuluan

Skripsi memaparkan hasil penelitian terkait masalah atau fenomena tertentu di masyarakat. Harapannya, skripsi yang kamu susun bisa menjawab atau menawarkan solusi bagi permasalahan tersebut.

Karenanya, latar belakang skripsi harus menggambarkan dan menyebutkan permasalahan utama serta hubungan antar variabel yang akan kamu teliti.

2. Kesalahan penulisan (typo) dan format

Pernahkah kamu melihat skripsi dengan banyak typo atau kesalahan penulis dan tidak sesuai ketentuan? Beberapa mahasiswa masih salah dalam menulis titik dua, huruf miring (italic), format baris, konsistensi penggunaan kata akibat copy-paste dan tidak dibaca ulang.

3. Metode penelitian belum jelas

Metode penelitian berisi cara untuk mengumpulkan data yang akan diolah dan dianalisis. Karenanya, metode penelitian harus dijabarkan dengan jelas dan rinci mulai dari jenis penelitian, populasi dan sampel penelitian, hingga teknik analisis data.

4. Kesalahan pengutipan

Kesalahan dalam mengutip bisa berakibat fatal. Tuduhan plagiat bisa saja terjadi jika kamu salah dalam mengutip nama penulis, tahun, gagasan atau pemikiran seorang penulis buku, artikel serta penanda pembubuhan tanda baca.

5. Tujuan penelitian belum terjawab

Fokuslah pada tujuan dan masalah penelitian, lalu jabarkan hasil olah datamu dengan jujur. Pastikan penulisan skripsimu sudah sesuai sebelum bimbingan ya.

Itulah informasi mengenai revisi dalam kuliah. Terkadang, revisi bisa membuatmu stres hingga akhirnya menyerah. Namun, jangan biarkan pikiran tersebut menghantuimu! Ingatlah bahwa revisi dari dosen pembimbing adalah bagian dari proses yang harus kamu hadapi. Tetap semangat ya.

Baca juga: