Apa itu Semhas dalam Kuliah?

Semhas, pasti termasuk salah satu momen yang paling kamu tunggu-tunggu. Pasalnya, semhas menandakan bahwa skripsi atau penelitianmu hampir selesai. Nah, buat kamu yang baru mendengar istilah ini, yuk pelajari lebih lanjut agar kamu tau apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi saat mengikuti seminar hasil! Lets goo

Semhas merupakan singkatan dari seminar hasil. Pada tahap ini, kamu akan memaparkan hasil penelitian skripsimu kepada dosen pembimbing, dosen penguji skripsi, dan mahasiswa lain. Kenapa ada mahasiswa lain? Agar mahasiswa tersebut mendapatkan masukan dan gambaran penelitian ketika menjalani semhas.

Pada saat semhas, kamu bisa mendapatkan masukan, kritik, atau saran dari audiens kemudian memperbaikinya sebelum sidang skripsi. Namun, setiap universitas mempunyai aturan atau kebijakan masing-masing terkait pelaksanaan semhas.

Semhas biasanya semester berapa?

Seminar hasil (Semhas) dilakukan disemester 7-8 setelah mahasiswa menyelesaikan pengumpulan data dan analisis hasil penelitian. Semhas wajib diikuti mahasiswa sebelum ujian skripsi.

Waktu pelaksanaan semhas berbeda-beda tergantung kebijakan perguruan tinggi masing-masing. Beberapa perguruan tinggi, melaksanakan semhas minimal tiga bulan setelah seminar proposal. Ada juga yang memberi batas maksimal, misalnya dua semester setelah seminar proposal.

Semhas dulu atau sempro?

Seminar proposal (sempro) dilakukan sebelum seminar hasil (semhas). Sempro adalah tahap awal dalam penelitian. Mahasiswa akan mengajukan rencana penelitian dan mempresentasikannya ke dosen pembimbing, dosen penguji bahkan disaksikan oleh beberapa mahasiswa.

Sebelum sempro, kamu harus menyusun proposal penelitian dan sudah disetujui oleh dosen pembimbing. Selain itu, kamu juga harus melakukan analisis permasalahan dan lokasi yang akan kamu teliti. Gunakan metode yang sesuai dengan penelitian kualitatif dan kuantitatif serta perhatikan kebaruan atau novelty agar penelitianmu lebih valid.

Sedangkan, semhas dilakukan setelah selesai menyusun penelitian. Seminar hasil (semhas) merupakan kegiatan akademis untuk melaporkan hasil penelitian kepada dosen pembimbing, penguji tesis atau skripsi, serta mahasiswa untuk mendapatkan masukan sebelum melangsungkan sidang skripsi.

Apa yang dilakukan saat semhas?

Bagi kamu yang belum tahu seperti apa proses semhas, berikut gambaran pelaksanaan semhas dari Pacasarjana Veteriner UGM:

1. Seminar hasil diawali dengan pembukaan oleh kaprodi atau pimpinan fakultas, sekaligus memperkenalkan mahasiswa, dosen pembimbing, dan penguji.

2.  Seminar hasil dimulai dengan sesi presentasi dari mahasiswa selama 20 menit, dilanjutkan dengan diskusi atau tanya jawab selama 40 menit.

3. Setelah selesai, ketua sidang memberikan penilaian atau keputusan hasil seminar, yaitu layak tanpa perbaikan, layak dengan perbaikan, atau tidak layak.

4. Ketua sidang menutup seminar hasil dan menetapkan pelaksanaan ujian tertutup atau tahapan selanjutnya paling lambat 1 bulan setelah seminar hasil.

Perbedaan semhas dan sidang

Sebagai mahasiswa akhir, kamu pasti tidak asing lagi dengan istilah semhas dan sidang, bukan? Sehmas dan sidang termasuk tahapan penting dalam perjalanan akademikmu. Tapi, apakah kamu tau perbedaan diantara keduanya? Jika belum, yuk simak penjelasan berikut:

1. Waktu Pelaksanaan

Seminar hasil dilakukan setelah kamu menyelesaikan penelitian skripsi dan menyusun dokumen hasil penelitian. Sedangkan, sidang skripsi dilakukan setelah menyelesaikan keseluruhan dokumen skripsi dan mendapat Acc dari dosen pembimbing.

2. Pembahasan yang Diujikan

Pembahasan yang diujikan pada seminar hasil tidak terlalu luas, hanya membahas seputar penelitian meliputi: teori, metode, dan hasil penelitian. Seminar hasil lebih fokus pada pengumpulan dan analisis data saja.

Sementara itu, sidang skripsi memuat bahasan yang lebih luas. Sebab, sidang skripsi juga memuat keseluruhan pembahasan mulai dari pendahuluan hingga kesimpulan. Maka dari itu, kamu harus menguasai keseluruhan bagiannya ya.

3. Sifat Pelaksanaan

Seminar hasil tidak wajib dilakukan dengan catatan tertentu, yaitu menyesuaikan kebijakan program studi masing-masing. Dengan demikian, kamu harus memastikan apakah program studimu mewajibkan seminar hasil atau tidak.

Sedangkan, sidang skripsi harus dilakukan oleh semua mahasiswa untuk meraih gelar sarjana. Tapi, jika kamu pernah memenangkan kompetisi, mengunggah artikel ilmiah terindeks, atau karya kreatif yang setara dengan skripsi, kamu bisa mengklaim tugas tersebut sebagai pengganti tugas akhir loh. Wah, menarik bukan?

4. Aspek Penilaian

Aspek penilaian seminar hasil tidak berpengaruh terhadap kelulusan karena hanya berfokus pada analisis hasil penelitian skripsi.

Sementara itu, aspek penilaian pada sidang skripsi berfokus pada keseluruhan bagian skripsi yang berpengaruh terhadap kelulusanmu dalam meraih gelar sarjana.

5. Partisipan

Seminar hasil dilakukan secara terbuka, artinya boleh dihadiri oleh partisipan, terutama mahasiswa dari program studi yang sama dengan presentator seminar hasil.

Berbeda dengan seminar hasil, sidang skripsi hanya bisa dihadiri oleh orang tertentu saja. Biasanya, hanya dihadiri oleh satu mahasiswa dan tiga dosen saja (dua penguji dan satu pembimbing).

Tips cepat semhas

Agar kamu bisa segera melakukan semhas, ada beberapa tips yang harus kamu lakukan. Apa saja tips tersebut? Berikut informasinya:

1. Pilih judul sesuai kemampuan

Pilihlah judul sesuai kemampuanmu. Jangan pilih judul yang bagus namun kamu tidak memahaminya, karena akan memberatkan mu kedepannya.

2. Pahami masalah dan topik yang ada

Kamu juga harus memahami masalah dan topik yang kamu teliti agar bisa melalui segala ujian dengan baik.

3. Fokus

Jika kamu ingin segera lulus, fokuslah terhadap kuliahmu dan kerjakan setiap tugas serta lalui setiap mata kuliah dengan baik.

Itulah informasi mengenai semhas dalam kuliah. Buat kamu yang sedang berjuang menyelesaikan skripsi, semoga dilancarkan dan dimudahkan segala urusannya ya. Semangattt!

Baca juga: Mahasiswa Tidak Wajib Skripsi? Catat Penggantinya