Setiap kampus pasti punya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Kehadiran BEM sangatlah penting karena berfungsi sebagai perantara antara mahasiswa dan pihak kampus. Bagi kamu yang sudah kuliah, BEM mungkin sudah tidak asing lagi di telingamu.
Namun, bagi calon mahasiswa baru atau siswa yang masih berada di bangku sekolah, mungkin belum paham betul apa itu BEM. Biar kalian mahasiswa baru tidak salah memahami mengenai BEM ini, yuk baca penjelasanku dalam artikel in ya.
Apa itu BEM?
Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM adalah sebuah organisasi mahasiswa di dalam kampus yang berperan sebagai lembaga eksekutif pada tingkat Universitas/Institut/Sekolah Tinggi. Universitas Dharma Andalas di halaman websitenya menjelaskan BEM biasanya terdiri dari beberapa departemen yang mendukung pelaksanaan tugas-tugasnya.
Lantas, apa aja sih tugas dari BEM itu?
Tugas dari BEM Mahasiswa
Setiap organisasi yang ada di kampus pasti punya tugasnya masing-masing, begitu juga dengan BEM. Berikut beberapa tugas dari BEM:
1. Menyalurkan Aspirasi Mahasiswa
Tugas utama BEM adalah menyalurkan aspirasi mahasiswa kepada pihak kampus. Memastikan agar Direktorat Pelayanan Kegiatan Mahasiswa mendengar suara mahasiswa. Jadi, jika ada masalah atau saran, BEM menjadi perantara agar segala permasalahan mahasiswa dapat diterima dan direspons dengan baik.
2. Menjadi Agen Perubahan Positif
Selain itu, BEM juga bertugas menjadi agen perubahan positif di lingkungan kampus. Hal ini dilakukan dengan menyampaikan ide, gagasan, dan pengetahuan melalui diskusi atau kerjasama antar anggota BEM.
3. Mengontrol Kebijakan
Selanjutnya, BEM juga memiliki tugas untuk mengontrol atau menilai setiap kebijakan yang dihasilkan oleh kampus dan bahkan lembaga pemerintahan. Tujuannya agar kebijakan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan mahasiswa.
Ebook Strategi Mudah Menyusun Skripsi Anti Gagal
Menulis laporan skripsi ternyata bisa semudah ini. Ikuti panduan dalam ebook ini agar laporan skripsimu cepat selesai.
4. Menggali Potensi Mahasiswa
BEM tidak hanya mengurus administrasi, melainkan juga mewadahi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat. Jadi, jika mahasiswa memiliki talenta di bidang apa pun, BEM akan membantu mengarahkannya agar dapat berkembang lebih baik.
5. Membangun Sinergitas
BEM juga punya tugas membangun sinergitas di lingkungan kampus dengan menjalin kerjasama dengan organisasi mahasiswa lainnya. Tujuannya untuk mencapai tujuan bersama demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh mahasiswa.
Jadi, sekarang kamu udah tahu kan apa aja tugas-tugas BEM itu. Tak hanya punya satu tingkatan, BEM punya dua tingkatan utama loh! Apa aja tuh? Yuk, simak!
Tingkatan BEM
BEM punya dua tingkatan utama, yaitu BEM Universitas dan BEM Fakultas. Untuk lebih jelasnya, simak perbedaan antara BEM Universitas dan BEM Fakultas berikut:
1. BEM Universitas
BEM di tingkat Universitas memiliki tanggung jawab yang lebih luas, mencakup seluruh mahasiswa di berbagai fakultas. BEM Universitas berperan sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan hak dan kepentingan seluruh mahasiswa di Universitas.
2. BEM Fakultas
Sementara itu, BEM Fakultas lebih fokus pada urusan internal fakultas. Tugas BEM Fakultas adalah memastikan bahwa program-program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan dan harapan mahasiswa di tingkat fakultas.
Bidang di dalam BEM
Seperti yang telah dijelaskan di atas, dalam menjalankan tugasnya, BEM biasanya terbagi menjadi beberapa departemen atau bidang dengan tugas dan tanggung jawab khusus. Beberapa contoh departemen yang umumnya ada di BEM antara lain:
1. Departemen Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)
Bertanggung jawab atas manajemen pengurus BEM, melaksanakan kegiatan peningkatan wawasan, diskusi rutin, riset, serta kerja sama dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah untuk meningkatkan keterampilan pengurus.
2. Departemen Komunikasi dan Informasi
Bertanggung jawab menyampaikan informasi kepada mahasiswa, menjalin hubungan dengan BEM fakultas atau universitas lain, serta memfasilitasi komunikasi antar pengurus BEM.
3. Departemen Dalam Negeri
Bertanggung jawab melaksanakan penelitian dan pengembangan pendidikan, menjaga dan meningkatkan kualitas internal BEM, serta memberikan solusi terhadap permasalahan internal.
4. Departemen Luar Negeri
Bertanggung jawab membangun dan menjaga hubungan serta kerjasama dengan pihak eksternal di luar lingkup BEM.
5. Departemen Sosial Masyarakat
Bertanggung jawab dalam kegiatan sosial dan pengabdian pada masyarakat, termasuk pelatihan, koordinasi bantuan saat bencana, dan berbagai kegiatan sosial lainnya.
Nah, itulah beberapa departemen yang biasanya ada di dalam BEM. Ada banyak divisi dalam BEM, bahkan ada 10 lebih. Jika ingin tau apa saja, silakan baca pada ulasan khusus berjudul divisi BEM dan tugas-tugasnya.
Oke, mungkin sekarang kamu penasaran kenapa sih banyak mahasiswa yang ingin masuk BEM? Ini dia beberapa alasannya.
Alasan Masuk BEM bagi Mahasiswa
Alasan mahasiswa ingin masuk BEM karena ada banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan jika telah bergabung. Berikut beberapa manfaatnya:
- Melatih jiwa kepemimpinan melalui pengalaman langsung dalam mengorganisir dan memimpin kegiatan.
- Mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan dan mengeksplorasi potensi diri dalam berbagai bidang, seperti organisasi acara, kegiatan sosial, dan advokasi.
- Meningkatkan keterampilan komunikasi melalui interaksi dengan berbagai pihak di lingkungan kampus.
- Memperluas jaringan sosial dengan mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan.
- Meningkatkan keterampilan organisasi dan manajemen waktu dalam menghadapi tugas-tugas.
- Meningkatkan kepercayaan diri.
- Menjadi modal untuk melamar pekerjaan.
Kesimpulan
Nah, banyak banget kan manfaat yang bisa kamu dapetin jika kamu masuk BEM. Gimana, apa kamu tertarik untuk bergabung organisasi BEM di kampusmu?
Kalau kamu pengen ngulik lebih banyak lagi tentang kehidupan organisasi di kampus dan pengen dapetin wawasan yang lebih luas, yuk kunjungi artikel lainnya tentang “Kilas Organisasi Mahasiswa” di duniakampus.id.