Bagi kamu mahasiswa baru pasti bingung dan bertanya-tanya mengenai apa itu resume materi kuliah? Pada dasarnya, resume materi sama seperti tugas yang kamu kerjakan semasa sekolah. Hanya saja penyebutannya yang berbeda. Dulu, kamu mengenalnya dengan istilah rangkuman materi.
Resume menjadi salah satu cara efektif dan efisien untuk menjelaskan inti dari keseluruhan materi karena dibuat menjadi lebih ringkas. Resume hanya berisi inti pokok suatu materi. Tujuannya agar mahasiswa lebih mudah dalam memahami materi yang diajarkan. Tugas membuat resume menjadi salah satu cara dosen agar mahasiswanya mau membaca buku.
Akan tetapi, apakah cara merangkum materi di perkuliahan masih sama dengan saat sekolah? Yuk, simak informasinya lebih lanjut melalui artikel di bawah ini! Let’s go!
Apa itu resume materi kuliah?
Resume merupakan rangkuman dari materi yang dipelajari ketika kuliah. Resume memuat informasi penting sehingga lebih mudah dalam belajar. Resume cenderung lebih singkat, padat, dan berfokus pada poin-poin penting.
Ketika menulis resume, tidak semua informasi harus di tulis di dalamnya. Kamu harus mengidentifikasi poin-poin penting dan inti dari topic yang dibahas. Dengan begitu, resume tidak hanya menghemat waktu namun juga melatih kamu dalam memahami dan mengingat konsep yang telah diajarkan.
Apa saja struktur dan isi resume materi kuliah?
Materi yang dirangkum saat kuliah sangat beragam. Oleh karena itu, sruktur/isi yang digunakan juga berbeda-beda. Namun, secara umum, kamu bisa mengikuti struktur/isi resume di bawah ini.
1. Informasi seputar mata kuliah
Bagian pertama yang bisa kamu tulis di halaman atas adalah informasi seputar mata kuliah, seperti:
- Nama mata kuliah
- Judul atau sesi perkuliahan
- Dosen
- Tanggal perkuliahan
Mengapa informasi tersebut harus dicantumkan? Selama kuliah, kamu akan membuat resume dari banyak materi. Dengan adanya informasi di atas, kamu akan lebih mudah untuk mengidentifikasi, menemukan atau mengurutkan dokumen-dokumennya.
Ebook Strategi Mudah Menyusun Skripsi Anti Gagal
Menulis laporan skripsi ternyata bisa semudah ini. Ikuti panduan dalam ebook ini agar laporan skripsimu cepat selesai.
2. Poin-poin utama
Sebelum masuk ke isi rangkuman, kamu bisa menulis dahulu poin-poin utamanya terlebih dahulu kemudian diuraikan lebih lanjut. Selain memudahkan ketika membacanya, bagian ini juga sebagai kerangka awal atau outline resume.
Ketika ada banyak materi yang harus dirangkum, poin-poin utama juga bisa memastikan apakah kamu sudah memasukkan semua bagian penting atau belum.
3. Ringkasan materi
Nah, di bagian selanjutnya kamu bisa uraikan lebih rinci lagi tentang poin-poin utama yang telah kamu tulis. Ingat, karena ini resume, jangan tulis ulang semua hal, namun hanya ringkasan singkat dari setiap poin utamanya saja. Setiap ringkasan harus mencakup informasi penting yang disampaikan oleh dosen, seperti:
- Konsep-konsep penting
- Definisi
- Teori
- Contoh yang diberikan
- Penjelasan tambahan dari dosen
4. Catatan tambahan
Pada bagian ini, kamu bisa menuliskan catatan tambahan yang bisa memperjelas atau memperkaya ringkasanmu. Catatan tambahan ini berupa:
- Rekomendasi studi lanjutan
- Pemikiran pribadi tentang materi yang dibahas
- Pertanyaan yang muncul selama kuliah
- Poin yang perlu ditindaklanjuti atau diriset lebih lanjut
5. Kesimpulan
Pada bagian kesimpulan, tulislah inti dari rangkuman materi yang sudah kamu buat. Agar tidak repetitif atau berulang, tulislah kesimpulan dari hasil diskusi atau tanya jawab, bukan hanya dari materi saja. Jadi, bagian kesimpulan ini bisa menyempurnakan bagian rangkuman yang telah kamu tulis.
6. Referensi
Jika dosen memberikan referensi atau bahan bacaan tambahan terkait dengan materi kuliah, kamu bisa mencantumkannya di bagian ini. Sebisa mungkin, tulis referensi atau daftar pustaka menggunakan format yang benar ya.
Cara Membuat Resume Materi Agar Nilai A
Setelah mengetahui apa itu resume, yuk simak cara berikut agar resume materimu mendapakan nilai A :
1. Baca materi dengan seksama
Baca materi kuliah dengan teliti. Pahami konteks dan konsep utama yang dibahas dalam materi tersebut
2. Identifikasi poin-poin penting
Identifikasi poin-poin penting dalam materi tersebut. Fokus pada konsep kunci, contoh, dan hasil
3. Gunakan kalimat singkat dan jelas
Tulis resume menggunakan kalimat yang singkat dan jelas. Jangan menggunakan bahasa yang ambigu dan berlebihan
4. Gunakan poin-poin atau garis besar
Gunakan poin-poin penting yang membantumu dalam merangkum informasi menjadi lebih baik dan lebih terstruktur pastinya.
5. Tambahkan ilustrasi dan contoh
Tambahkan ilustrasi atau contoh yang mendukung konsep yang kamu sertakan di resume. Hal ini dapat membantu pemahaman kamu dan membuktikan bahwa kamu sudah memahami materi dengan baik.
6. Revisi dan perbaiki
Setelah menulis resume, lakukan revisi dan perbaikan. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau informasi.
Bagaimana contoh resume materi kuliah?
Agar lebih paham, berikut contoh resume materi kuliah yang bisa kamu jadikan referensi:
1. Contoh resume tugas kuliah-manajemen sumber daya manusia
Judul Materi : Seleksi dan perekrutan pegawai
Poin-poin utama :
- Seleksi merupakan proses memilih calon pegawai yang paling cocok untuk posisi tertentu
- Perekrutan merupakan proses menarik calon pegawai untuk mengikuti seleksi
- Metode seleksi termasuk wawancara, tes, dan pengecekan referensi
- Perekrutan dilakukan melalui iklan, media sosial, dan perusahaan perekrutan.
2. Contoh resume tugas kuliah-ekonomi makro
Judul Materi : Pengaruh inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi
Poin-poin utama :
- Inflasi merupakan kenaikan umum harga barang dan jasa dalam perekonomian.
- Ada 2 tipe inflasi yaitu inflasi demand-pull yang disebabkan oleh peningkatan permintaan agregat, dan inflasi cost-push yang disebabkan oleh kenaikan biaya produksi.
- Inflasi berdampak positif dan negatif pada pertumbuhan ekonomi negara, tergantung sejauh mana tingkat inflasi tersebut dapat dikelola oleh otoritas moneter.
- Pengendalian inflasi melalui kebijakan moneter dan fiskal termasuk tantangan utama dalam pembangunan ekonomi.
Tips Membuat Resume yang Disukai Dosen
Secara garis besar, berikut ada beberapa tips membuat resume yang disukai dosen:
1. Mencatat selama kuliah
Sebelum merangkum materi, Sebaiknya catat penjelasan dosen ketika sedang menjelaskan atau saat sesi presentasi kelompok. Selain melengkapi rangkuman, hal ini juga membuatmu lebih mudah dalam memahami materi.
Biasanya, ada banyak bab, istilah, atau contoh yang tidak dijelaskan di dalam buku. Nah, kamu bisa menambahkan informasi dari penjelasan dosen atau temanmu.
2. Rapikan struktur catatan perkuliahan
Setelah merangkum, rapikan catatanmu terlebih dahulu sebelum dituangkan ke dalam resume materi. Kenali catatan sesuai dengan topik utamanya.
Misalnya, kamu mencatat materi perkuliahan secara acak. Informasi tentang contoh dan definisi semua tercampur menjadi satu. Nah, coba tandai atau rapikan bagian catatan yang termasuk contoh dan bagian yang akan kamu tambahkan ke definisi.
3. Ringkas dengan cara parafrase
Ringkaslah setiap poin utama menjadi kalimat atau paragraf singkat. Salah satu kebiasaan ketika membuat rangkuman adalah menulis ulang semua materi karena dianggap penting.
Parafrase atau mengemas ulang kalimat merupakan solusi untuk membuat rangkumanmu menjadi jauh lebih singkat dan tidak terkesan copy paste. Meskipun dikemas menggunakan bahasa sendiri, jangan lupa pertahankan esensi dari informasi yang ada.
4. Sesuaikan dengan petunjuk dosen
Jika dosen memberikan petunjuk atau format tertentu untuk membuat resume materi, ikutilah petunjuk tersebut dengan seksama.
Namun, jika dosen memberimu kebebasan, maka tulislah resume dengan serapi mungkin. Intinya, posisikan dirimu sebagai pembaca lalu nilai sendiri apakah resumemu mudah dibaca dan dipahami atau malah sebaliknya.
Gunakan bullet points untuk menyajikan informasi dengan lebih terstruktur dan mudah dipahami.
5. Periksa kembali dan revisi
Selalu periksa kembali resume materi yang telah kamu buat untuk memastikan bahwa tidak ada informasi yang terlewat atau salah tulis. Beberapa hal yang bisa kamu koreksi pada sebuah resume materi kuliah yaitu:
- Penjelasan yang masih sulit dipahami
- Penjelasan yang berulang atau repetitif
- Kesalahan penulisan atau ejaan
Nah, itulah informasi mengenai resume materi kuliah. Sekarang kamu sudah paham bukan bagaimana cara menulis resume materi kuliah yang baik dan benar? Kamu bisa menggunakan informasi di atas sebagai referensi ketika menulis resume. Dengan praktek yang cukup, keterampilanmu akan semakin terasah dalam menulis resume.